Game komputer (bahasa Inggris: computer
game) adalah permainan video yang dimainkan pada komputer pribadi (PC)
dan bukan pada konsol permainan, maupun mesin ding-dong. Permainan
komputer telah berevolusi dari sistem grafis sederhana sampai menjadi
kompleks dan mutakhir. Namun, pasar permainan komputer di Amerika
Serikat mulai menurun sejak tahun 1999.
Game
komputer dibuat oleh satu atau lebih developer game, seringkali
berhubungan dengan spesialis lain (seperti artis game) dan
dipublikasikan baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga
(publisher). Game komputer didistribusikan melalui media fisik seperti
DVD dan CD, bisa juga didownload di internet atau melalui layanan
pengiriman online seperti Direct2Drive dan Steam. Game komputer
seringkali membutuhkan hardware khusus di komputer pengguna untuk dapat
memainkannya, seperti persyaratan spesifikasi graphic card atau
kecepatan koneksi internet yang dibutuhkan untuk bermain game online,
meskipun persyaratan ini berbeda antar game lainnya.
Rating penilaian game untuk anak, remaja & dewasa
Berbagai macam game computer yang beredar sudah diberikan simbol rating
yang berguna untuk mengelompokkan game-game tertentu berdasarkan
pembatas usia, menurut Entertainment Software Rating Board (ESRB),
yaitu adalah : EC (Early Childhood)
Early Childhood (3+) memiliki isi yang mungkin cocok untuk usia 3 dan
lebih tua. Tidak mengandung materi yang tidak pantas orang tua akan
menemukan..
E (Everyone)
Everyone (6+) memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 6 dan lebih
tua. Judul-judul dalam kategori ini mungkin berisi sedikit kartun,
fantasi atau kekerasan ringan dan / atau jarang menggunakan bahasa
ringan.
E10+ (EVERYONE 10+)
Everyone (10+) memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 10 dan
lebih tua. Judul-judul dalam kategori ini mungkin berisi lebih banyak
kartun, fantasi atau kekerasan ringan, bahasa ringan dan / atau minimal
tema sugestif.
T (Teen)
Teen (13+) memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 13 dan lebih
tua. Game - game dalam kategori ini mungkin mengandung kekerasan, tema
sugestif, humor kasar, sedikit darah, simulasi perjudian, dan / atau
jarang menggunakan bahasa yang kuat.
M (Mature)
Mature (17+) memiliki konten yang mungkin cocok untuk orang usia 17 dan
lebih tua. Judul-judul dalam kategori ini mungkin berisi intens
kekerasan, darah dan darah kental, konten seksual dan / atau bahasa
yang kuat.
AO (Adult Only)
Adults Only (18+) memiliki konten yang hanya boleh dimainkan oleh
orang-orang 18 tahun dan lebih tua. Judul-judul dalam kategori ini
mungkin termasuk adegan yang intens lama kekerasan dan / atau grafik
konten seksual dan ketelanjangan.
RP (Rating Pending)
RP (Rating Pending) telah disampaikan kepada ESRB dan sedang menunggu
penilaian akhir. (Simbol ini hanya muncul dalam iklan sebelum permainan
dibebaskan.)
Belilah game yang sesuai dengan usia pemain. Belilah game yang sehat dan mendidik!
The Entertainment Software Rating Board (ESRB) adalah sebuah
organisasi regulator mandiri yang menilai permainan video, panduan
pengiklanan, prinsip privasi video game online dan software hiburan
lainnya di Kanada dan Amerika Serikat. ESRB dibentuk pada tahun 1994
oleh Entertainment Software Association (sebelumnya bernama Interactive
Digital Software Association). Sejak tahun 2003, ESRB telah menilai
8,000 permainan yang diproduksi oleh 350 penerbit video game.
Jenis/Genre Game Komputer
1. Aksi – Shooting (tembak-tembakan atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya).
Genre
game ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan,
juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak.
Termasuk didalamnya :
a.First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty.
b.Drive n’ shoot,
menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama
menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll
Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942 dan Gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight lalu hack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
2. Aksi – Petualangan
Memasuki
gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari
pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci
untuk membuka pintu kuil legendaris atau sekedar mencari telepon umum
untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang
karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini.
Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi
genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000-an,
jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang
ketiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk
didalamnya.
3. Petualangan
Bedanya
dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain
dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak
diperlukan di sini. Game genre ini murni petualangan yang lebih
menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam
menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun
menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga
penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk
didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contohnya game Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b. Novel atau film interaktif, seperti game "dating” yang banyak beredar di Jepang, yaitu Dragons Lair dan Night Trap.
4. Konstruksi dan simulasi manajemen
Genre
game ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin
dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detail berbagai faktor.
Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota,
mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah
karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun
konglomerasi, dari jualan limun di pinggir jalan sampai membangun
laboratorium cloning. Genre game ini membuat pemain harus berpikir
untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan
dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
5. Simulasi kehidupan
Game simulasi kehidupan (atau game kehidupan buatan) melibatkan suatu
kehidupan atau mengendalikan satu atau lebih kehidupan buatan. Sebuah
game simulasi kehidupan di sekitar individu dan hubungan atau bisa
menjadi simulasi ekosistem. Simulasi biologis memungkinkan pemain untuk
bereksperimen dengan genetika, kelangsungan hidup ataupun ekosistem,
biasanya dalam bentuk paket pendidikan. Contohnya adalah game SimLife
dan Jurassic Park: Operation Genesis. Simulasi membesarkan hewan
peliharaan (atau hewan peliharaan digital) lebih berfokus pada hubungan
antara pemain dengan satu atau beberapa bentuk kehidupan. Contohnya
adalah Tamagotchi, The Petz series dan Nintendogs.
Permainan simulasi sosial yang berdasarkan pada interaksi sosial
antara beberapa kehidupan buatan. Contoh yang paling terkenal dari
genre ini adalah Will Wright’s The Sims.
6. Role Playing
Genre
game ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan
pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya
adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter
tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain
(biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh,
dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya
level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter,
senjata yang semakin sakti ataupun jumlah teman maupun mahluk
peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat
Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah
karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy,
Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa,
cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri
secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate,
Elder Scroll, dan Fallout.
7. Strategi
Kebalikan
dari game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat
kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih
memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara
hati-hati dan terencana. Game jenis strategi biasanya memberikan pemain
atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang
dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga
pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusat pelatihan tempur,
tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut
pandang lebih meluas dan lebih ke depan dengan waktu permainan yang
biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur
permainannya biasanya berkisar sekitar prioritas pembangunan, peletakan
pasukan, mencari dan memanfaatkan sumber daya (uang, besi, kayu,
minyak, dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau
teknologi. Game jenis ini terbagi atas:
a. Real time Strategy, game berjalan dalam waktu
sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan
setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu
pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft,
Warcraft dan Command and Conquer.
b. Turn based Strategy , game yang berjalan secara
bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat
itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
Contohnya game Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics,
Heroes of might and magic, Master of Orion.
8. Puzzle
Game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki,
baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan
matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke
tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula
permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game
petualangan maupun game edukasi. Contohnya game Tetris, Minesweeper,
Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
9. Simulasi kendaraan
Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat
mungkin dengan kendaraan yang aslinya, meskipun terkadang kendaraan
tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus
pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut.
Terbagi atas beberapa jenis:
a. Perang. Game simulasi kendaraan yang sempat
tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan
berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya
memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64,
Comanche, Abrams, YF-23, F-16 Fighting Eagle. Tetapi game kehidupan
bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.
b. Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai
duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat
memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya.
Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand
Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
c. Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan
simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan
banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan
di luar simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk
menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di
planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi
kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contohnya game Wing
Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
d. Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang
yang terekspos oleh film robot Jepang saat kecilnya tidak memimpikan
ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh
serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini
memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya
untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot lainnya.
Contohnya game Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored
Core.
10. Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di
PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik
mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM.
Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John
Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
Konsep pengembangan game
Pengembangan game adalah proses di mana sebuah game dibuat. Hari ini
paling sering istilah ini mengacu kepada perkembangan video game.
Pengembangan game dilakukan oleh seorang developer, bisa 1 orang
atau 1 perusahaan besar. Biasanya, game komersial berskala besar dibuat
oleh tim pengembang dalam sebuah perusahaan yang mengkhususkan pada
game komputer atau konsol. Video game modern umumnya menghabiskan biaya
mulai dari USD $1.000.000 sampai lebih dari $20.000.000 untuk
dikembangkan. Pengembangan biasanya didanai oleh sebuah penerbit.
Sebuah game modern bisa memakan waktu 1-3 tahun untuk dikembangkan,
meskipun ada pengecualian lainnya.
Proses pengembangan game bervariasi tergantung pada perusahaan dan
proyek. Namun perkembangan game komersial biasanya meliputi tahapan
sebagai berikut.
1. Pre-Production
Fase awal perkembangan game sering ditandai oleh rendahnya kualitas
grafis. Hal ini benar terutama dari berbagai permainan prototipe.
Produsen game bekerja selama pra-produksi yang umumnya terkait dengan
perencanaan jadwal, anggaran & perkirakan tugas dalam tim.
Melakukan produser ini bertujuan untuk membuat rencana produksi yang
padat sehingga produksi dapat dimulai bila diperlukan tanpa penundaan.
2. Production
Produksi mainstream biasanya didefinisikan sebagai periode waktu ketika
proyek sepenuhnya dikerjakan. Programmer menulis banyak kode baru,
artis game mengembangkan aset permainan seperti sprite, unsur permainan
model 3D. Sound insinyur mengembangkan efek suara dan komposer musik
untuk mengembangkan game. Desainer menciptakan tingkat lanjutan dan
kenyamanan mata saat memainkan game tersebut dan penulis menulis dialog
untuk cutscenes dan NPC.
Sementara itu, desainer game menerapkan dan memodifikasi desain game
untuk mencerminkan visi sebuah game. Fitur dan level seringkali dihapus
atau ditambahkan. Gaya seni yang ada bisa dikembangan dan backstory
mungkin dirubah. Platform baru mungkin saja menargetkan game dengan
demografis baru. Semua perubahan ini harus didokumentasikan dan
tersebar ke seluruh tim. Sebagian besar perubahan terjadi sebagai
pembaruan dokumen desain.
Dari sudut pandang waktu, level pertama dari game bisa memakan waktu
yang lama untuk dikembangkan. Sebagai desainer dan artis menggunakan
alat-alat untuk membangun level, mereka meminta fitur dan perubahan
yang lebih cepat dan memungkinkan untuk pengembangan dengan kualitas
yang lebih tinggi. Memperkenalkan fitur baru dapat menyebabkan level
lama menjadi usang, sehingga level awal bisa dikembangkan berkali-kali.
Karena lingkungan dinamis pada pengembangan game, desain level awal
dapat juga berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini tidak jarang
menghabiskan lebih dari dua belas bulan pada satu level game yang
dikembangkan selama 3 tahun. Level selanjutnya dapat dikembangkan jauh
lebih cepat sebagai set fitur yang lebih lengkap dan visi permainan
yang lebih jelas dan lebih stabil.
3. Testing (pengujian)
Staf pengujian paling banyak diandalkan pada akhir proyek karena mereka
tidak hanya perlu untuk menguji fitur baru yang ditambahkan, level dan
perbaikan bug, tapi mereka juga perlu melakukan pengujian regresi untuk
memastikan bahwa fitur-fitur yang telah ada ditempatnya selama
berbulan-bulan bisa beroperasi dengan benar. Hal ini juga sering ketika
fitur dan level sedang selesai pada level tertinggi, sehingga ada lebih
banyak materi baru yang akan diuji daripada waktu lainnya dalam proyek.
Pengujian regresi merupakan salah satu tugas paling penting yang
dibutuhkan untuk pengembangan software yang efektif.
4. Penyelesaian
Setelah game dibuat, beberapa developer akan memberikan waktu
kompensasi untuk anggota tim (mungkin sampai satu atau dua minggu)
untuk mengkompensasi lembur dalam menyelesaikan permainan, meskipun
kompensasi ini bukanlah suatu standar.
5. Pemeliharaan
Konsol game dulu dianggap 100% lengkap sehingga tidak mungkin adanya
masalah atau bug. Namun, dengan pengenalan konsol yang bisa online
seperti Xbox 360, PlayStation 3 dan Wii sebagian besar game menerima
patch dan perbaikan setelah karena adanya bug dan masalah-masalah
kecil, seperti game komputer.
Sementara konsol game dapat dikembangkan untuk kumpulan komponen
yang berhingga, game komputer dapat memiliki konflik dengan berbagai
konfigurasi hardware pengguna. Developer mencoba untuk menjelaskan
konfigurasi yang paling umum, tetapi tidak dapat mengantisipasi semua
sistem permainan yang mungkin mereka coba. Hal ini merupakan penerapan
umum untuk pengembang game komputer untuk merilis patch. Patch ini
digunakan untuk dikirimkan kepada pengguna melalui floppy disk, tetapi
sekarang umumnya tersedia untuk didownload melalui situs web pengembang.
6. Durasi
Game modern bisa memakan waktu 1-3 tahun untuk menyelesaikannya.
Lamanya suatu pengembangan bergantung pada sejumlah faktor, seperti
genre, skala, platform pengembangan dan jumlah aset.
Sebagai contoh, sebuah game puzzle yang sederhana dengan menggunakan
grafik 2D akan jauh lebih sedikit memakan waktu untuk dikembangkan
daripada game role-playing komputer 3D.
Pertimbangan lainnya adalah penggunaan mesin game middleware.
Mengembangkan mesin 3D dari bawah ke atas membutuhkan waktu lebih
banyak daripada menggunakan paket middleware yang ada Cots (commercial,
off-the-shelf) seperti Gamebryo atau RenderWare. Sebagai contoh, Gas
Powered Games mengembangkan sebuah mesin 3D kustom untuk permainan
mereka Dungeon Siege. Pengembangannya memakan waktu 3 tahun. Firaxis
menggunakan mesin game Gamebryo untuk permainan mereka Sid Meier’s
Pirates! yang dikembangkan selana 2 tahun kurang.
Teknologi dalam pembuatan game
Untuk membuat game dapat menggunakan SDK (Software Development Kit)
dari DirectX dengan memanfaatkan fungsi-fungsi DirectX yang disediakan.
Pada dasarnya, game itu sendiri merupakan sebuah aplikasi komputer yang
ditulis dengan script atau bahasa pemrograman, di balik sebuah game
yang menghadirkan kesenangan dan kenyamanan bermain, terdapat ribuan
bahkan jutaan kode program yang membentuknya. Game dapat ditulis dengan
bahasa pemrograman yang umum dan telah dikenal seperti Visual Basic, C,
Java, Delphi, Phyton, dan lain sebagainya. Umumnya para developer game
menggunakan tools atau paket library, seperti OpenGL Utility Toolkit
atau modul lainnya. Beberapa development tools juga dikembangkan untuk
memudahkan pembuatan game, misalnya RPG Maker dari Jepang yang
memungkinkan kita menciptakan game dengan genre Role Playing Game.
Lalu RPG Maker dikembangkan menjadi RPG Maker 2000 atau biasa
disingkat RM2k, kemudian menjadi RPG Maker 2003 (RM2k3), RPG Maker XP
(RMXP), hingga saat ini RPG Maker VX, yang tentu saja semakin
menawarkan fitur-fitur yang memudahkan pembuatan game yang semakin
baik. Bagaimana dengan genre game selain RPG? Tentunya juga tersedia
development tools untuk itu, seperti Fighter Maker yang dari namanya
sudah dapat ditebak merupakan tools untuk menciptakan game fighting.
AGS adalah program yang khusus untuk membuat game bertipe "point and
click”. Mungkin sebagian dari anda ada yang tidak mengetahui apa yang
dimaksud dengan "point and click”. Point and click adalah jenis game
yang umumnya bertipe adventure atau puzzle. Game bertipe ini dimainkan
dengan menggunakan mouse sebagai penentu arah bagi karakter, game
bertipe ini sendiri sempat meledak dan mengalahkan game console
"Atari”, ketika awal kebangkitan game PC.
Contoh-contoh game bertipe point and click adalah Clock Tower
(PlayStation 1), Broken Sword, Monkey Island, Day of the Tentacle. Jadi
bagi anda yang penasaran atau hobi membuat cerita petualangan atau
fiksi ilmiah dan ingin membuat cerita tersebut menjadi game, anda bisa
menggunakan program ini.
Macromedia Flash adalah program yang biasanya digunakan untuk
membuat banner pada web tetapi sekarang sudah mulai banyak digunakan
untuk membuat game secara online maupun offline.
3D Game Studio adalah program ditujukan untuk membuat game-game
bertipe 3D ataupun 2D. Namun program ini lebih dikhususkan untuk
membuat game bertipe 3D. Tapi untuk tambahan, program ini bisa
dikatakan cukup sulit digunakan bagi anda yang belum memiliki pemahaman
dasar tentang 3D maupun tentang membuat game. Kelebihan dari program
ini adalah anda dapat membuat game sekelas dengan "Medal of Honor”,
"Onimusha” , " Prince of Persia”, "Ghost Recon”, ”Grand Theft Auto”,
dll . Jadi bila anda sudah mengerti tentang dasar dari membuat game,
mungkin anda dapat mencoba program ini.
Referensi :
|