Sunday, 2024-04-28, 5:22 AM
Welcome Guest

Tikus Neutron

Site menu
Section categories
Report [10]
Tugas Universitas
Our poll
Rate my site
Total of answers: 7
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Login form
Main » 2009 » December » 31 » Animasi Karakter Dengan Lingkungan
4:32 AM
Animasi Karakter Dengan Lingkungan
Environment

Pada animasi kali ini saya mencoba membuat karakter yang saya buat yaitu Walry berinteraksi dengan lingkungannya. Kali ini saya menggunakan ke -3 mode footstep yaitu walk, run dan jump. Animasi dimulai dari karakter berjalan perlahan, kemudian berlari dan akhirnya melompati batu yang menghadang.

Environment yang saya pergunakan disini adalah sebuah batu dan jalur jalan karakter (sedikit ya? hehe..). Untuk jalur atau lantai saya hanya menggunakan geometri plane dan membuatnya sepanjang jalur pergerakan karakter. Setelah itu untuk mappingnya, saya mempergunakan bantuan plug in V-RAY agar hasil texturenya lebih bagus. Di sini saya menggunakan texture lantai kayu, hasilnya seperti di bawah ini.



Untuk mendapatkan hasil seperti itu pengaturan mapping yang saya pergunakan pertama adalah untuk Diffuse nya saya pergunakan bitmap yang berupa gambar lantai kayu, dengan reflect hitam, Refl. glossiness 1.0 dan Subdivs 8. Pengaturan ini dibuat agar lantai terlihat tidak terlalu mengkilap.



Selanjutnya untuk Batu, dalam obyek ini pengaturan hampir sama dengan pembuatan lantai, hanya bitmap nya saja yang berbeda. Dalam pembuatannya saya mempergunakan sphere. Untuk hasil lengkapnya seperti gambar di bawah ini.



Setelah lingkungan untuk si karakter Walry tersedia, sekarang kita hanya perlu membuat animasi dimana karakter tersebut berinteraksi dengan lingkungan. Pada animasi kali ini seperti yang sudah saya terangkan di atas tadi, saya akan membuat Walry berjalan kemudian berlari dan pada akhirnya melompati batu yang menghadangnya.

Teknik yang saya gunakan sama seperti posting saya sebelumnya, yaitu menggunakan footstep. Pertama saya buat footstep untuk berjalan, kemudian langsung saya tambahkan step Run dan akhirnya step Jump. Untuk step jump, posisi terakhir step saya letakkan di depan batu dan pada step sebelum melompati batu pada salah satu stepnya saya tambahkan Create Keys For Inactive footstep agar lompatan dapat lebih tinggi.



Kamera

Sebenarnya pada animasi di postingan sebelumnya saya juga sudah menggunakan teknik kamera namun belum saya terangkan. Teknik penggunaan kamera sangat berpengaruh pada pembuatan animasi. Hal ini dilakukan agar animasi terlihat seperti sebuah rangkaian film yang dinamis. Sebenarnya ada banyak teknik penggunaan kamera bergantung dari pergerakan kamera tersebut, namun tidak akan saya jelaskan karena pasti sudah ada di mbah google (hehe..=p).

Untuk menggunakan kamera, pertama tekan Ctrl + C, maka pada list obyek (H) akan muncul 2 obyek baru, yaitu Camera01 dan Camera01.target. Perbedaan dari kedua objek tersebut sebenarnya sangat jelas, untuk Camera01.target merupakan titik pivot atau titik pusat kamera (anggap saja yang di arahkan titik ini adalah artisnya), sedangkan Camera01 dapat kita anggap sebagai kameramennya yang bergerak dan berputar sesuai pergerakan si artis atau titik pivot tersebut.

Untuk pergerakan kamera kita dapat memanfaatkan keyframe animasi, hal ini berarti kita juga seakan - akan membuat pergerakan atau animasi untuk kamera. Hasilnya dapat kita lihat dengan melakukan klik kanan pada tulisan di bagian atas kanan (biasanya tulisan perspektive) lalu pilih Camera01. Tekan tombol play untuk melihat hasilnya.

Rendering

Proses rendering adalah sebuah gambar output dari scene 3d atau suatu object. Fitur-fitur seperti materials, lighting, oversampling dan shadows memiliki pengaruh dalam efek dan kualitas hasil rendering. Semakin banyak fitur yang ditambahkan , maka semakin realistik hasilnya, akan tetapi akan mempengaruhi lama waktu rendering.

Pada kondisi defaultnya saat kita melakukan rendering, maka hasilnya hanya berupa gambar diam. Hal ini disebabkan karena pada proses rendering yang default hanya melakukan render pada frame yang aktif saja. Dengan kata lain hanya 1 frame yang di render dan hasilnya berupa gambar. Untuk melakukan rendering animasi dan menghasilkan file outputnya kita dapat melakukan setting manualnya.

Pertama tekan F10, maka akan muncul window Render Setup. Perhatikan pada tab Common dan opsi bagian atasnya. Pada time output jika kita perhatikan yang diberi tanda adalah pada opsi single, hal inilah yang membuat kita hanya melakukan render 1 frame saja. Untuk melakukan rendering animasi ubah time output menjadi Active Time Segment. Pada opsi ini akan menyesuaikan jumlah frame yang kita buat.



Kemudian berikutnya adalah menghasilkan file output. Masih pada tab Common, geser scroll ke bawah maka kita akan menemukan menu Render Output. Klik tombol Files... kemudian beri nama file yang akan kita buat juga pilih menu formatnya (pilih format untuk video seperti .MOV atau .AVI). Kemudian akan muncul menu setup untuk format tersebut, kita dapat mengaturnya sesuai kebutuhan kita.



Selanjutnya tinggal melakukan render. 1 hal yang perlu kita perhatikan lagi, pada kondisi default kita akan melakukan rendering pada viewport perspektive. Maka percumalah kamera yang kita buat tadi, maka pada tab Common di bagian paling bawah ubah perspektive menjadi Camera01. Berikutnya tinggal melakukan Rendering dan selamat menunggu..=p




Download animasi :
Environment.mov
Category: Report | Views: 3202 | Added by: bl4ckstar | Rating: 0.0/0
Total comments: 1
1 RhizeFuhPiere  
0
What light of day isn't today?

Name *:
Email *:
Code *:
Search
Calendar
«  December 2009  »
SuMoTuWeThFrSa
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031
Entries archive
Site friends