Dalam
tugas pemodelan grafik ini, saya membuat sebuah karakter singa laut
yang saya beri nama Walry (dari walrus..hehe). Dalam pembuatannya saya
menggunakan aplikasi 3D Studio Max 2009. Dalam pembuatan karakter ini
terbagi menjadi 2 bagian yaitu pembuatan kepala dan badan (termasuk
tangan dan kaki).
Untuk pembuatan kepala saya menggunakan standard primitives geometri,
yaitu sphere. Memang ada pilihan lain seperti Geosphere namun jika
dilihat dari vertexnya maka akan lebih mudah menggunakan sphere karena
dengan begitu akan lebih mudah untuk membuat hidung. Lalu untuk taring
dan kumis yang saya pergunakan adalah Cylinder dengan melakukan
pengeditan yang cukup melelahkan maka dapat diperoleh hasil seperti
berikut. Oiya, untuk dapat melakukan pengeditan vertex agar mendapat
hasil seperti yang kita inginkan maka pertama Cylnder tersebut harus
kita convert dahulu ke editable poly. Maka kita dapat melakukan
pengeditan baik per vertex (titik), edge (garis), ataupun polygon.
Untuk Catatan agar didapatkan hasil yang sama untuk kumis dan taring
maka kita hanya perlu melakukan mirroring, namun pada optionnya yang
kita pilih adalah copy agar didapatkan hasil sebagai objek baru.
Untuk membuatnya menyatu dengan kepala, saya mempergunakan
Select and Link. Hal ini dilakukan agar saat pembuatan animasi nanti kumis dan taring mengikuti gerakan kepala.
Untuk Pembuatan badan saya menggunakan Cylinder, lalu untuk membuat
kaki dan tangannya digunakan extrude (dapat di akses setelah di convert
ke editable poly). Fungsi extrude dalam hal ini adalah memangjangkan
atau memendekan satu bagian tertentu pada objek. Dengan memanfaatkan
hal tersebut kita dapat membuat tangan dan kaki. Dalam pembuatan torso
(badan) saya langsung membentuknya menjadi baju sehingga hanya perlu
menambahkan texture saja. Setelah semua bagian selesai, karakter masih
berbentuk kotak - katak sehingga kita perlu melakukan smoothing.
Caranya cukup mudah, pertama kita select semua bagian karakter lalu
pada modify> modifier list kita dapat memilih option untuk
smoothing, seperti Smooth, Mesh Smooth atau Turbo Smooth. dalam hal ini
saya menggunakan Mesh Smooth agar masih terdapat esensi "kotak" pada
karakter, karena jika menggunakan Turbo Smooth maka hasilnya akan
terlalu "bulat"...hehe..
Dalam melakukan texturing saya menambahkan plugin V-RAY (yang masih
Demo..hehe) agar pewarnaan terlihat lebih real. Langkah beriktnya yaitu
melihat hasilnya dengan Rendering. Pada saat rendering pewarnaan dan
efek yang kita berikan akan terlihat lebih jelas, oleh karena itu
gambar di bawah di ambil saat rendering selesai dan diambil dengan best
quality ^^.